Salurkan Buku Tabungan BSPS Tahap II, Bupati Samosir Tegaskan Selama Proses Pembangunan Perhatikan Instalasi Listrik

SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST didampingi Kadis Pera KPP Hut Isasar Simbolon dan Kepala Cabang Bank Mandiri Pangururan Lambok Situmorang menyerahkan secara simbolis BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) Tahap II untuk Kecamatan Simanindo di Gereja HKBP Garoga Kecamatan Simanindo, Selasa ( 7/12/2021 ).

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni yang merupakan harapan baru bagi masyarakat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar bisa mendapatkan rumah layak huni untuk meningkatkan taraf kehidupan yang layak serta dapat mengurangi kesenjangan sosial dilingkungan.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang

Kadis Pera KPP Hut Isasar Simbolon dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini di Kabupaten Samosir telah disalurkan Program BSPS Tahap I sebanyak 400 unit dan kali ini untuk BSPS Tahap II sebanyak 250 unit, namun ada sekitar 14 penerima yang mundur, maka untuk Tahap II hanya 236 yang disalurkan. Adapun penerima bantuan tahap II ini tersebar di 11 desa di Kecamatan Simanindo dan 30 unit di Kecamatan Pangururan dengan bantuan sebesar Rp. 20.000.000 per unit dengan rincian Rp. 17.500.000 untuk bahan bangunan dan Rp. 2.500.000 upah tukang.

Bupati Samosir dalam sambutannya juga menyampaikan selamat kepada penerima bantuan program BSPS. Program BSPS merupakan stimulan dimana bantuan ini sebagai dana perangsang, diharapkan kabupaten samosir dapat penambahan kouta penerima BSPS sehingga nantinya seluruh masyarakat samosir mendapatkan pemerataan rumah layak huni. 

Baca juga: Pemkab Samosir Buka Pansel Terbuka dan Transparan Cari Kabinet Terbaik

Dirinya juga berharap agar bantuan ini tepat sasaran kepada orang yang benar-benar membutuhkan dan jika ada pihak yang meminta imbalan berupa pungutan liar agar segera dilaporkan kepada pemerintah. Dalam proses pembangunan nantinya, Bupati meminta agar dapat diselesaikan tepat waktu dan juga memperhatikan instalasi listrik sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. ( Karmel )